- Seiring dengan perkembangan teknologi internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut dengan Cybercrime atau kejahatan melalui jaringan internet.
Banyak kasus cybercrime yang telah terjadi menjadi ancaman stabilitas, sehingga sulit mengimbangi teknik kejahatan yang dilakukan dengan teknologi komputer.
Inilah empat kasus kejahatan cybercrime yang membuat gempar dunia dan membuat kerugian yang terbilang tak sedikit.
1. Morris Worm
. ()
Jaringan internet yang waktu itu baru muncul sudah kelabakan karena virus yang satu ini. 
Awalnya Morris Worm memang tidak diciptakan untuk tujuan yang jahat. 
Tujuan awalnya cuma untuk mengukur seberapa luas jaringan internet saja.
Namun karena ada malfungsi, virus ini jadi mereplika diri tanpa bisa dikendalikan dan kemudian mulai menginfeksi komputer-komputer lain yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Total ada 6000 komputer yang terinfeksi dan kerugian untuk mengatasi worm ini ditaksir antara US$10 juta.
2. Playstation Network
. ()
Jaringan milik Playstation pernah dibobol oleh hacker dan mengakibatkan kerugian yang nggak kira-kira pada pertengahan April 2011 silam. 
Serangan yang cuma dua hari itu berimbas pada sistem Playstation selama 23 hari. 
Selama itu, sudah banyak kartu kredit yang dibobol dengan catatan kerugian yang mencapai US$140 juta.
3. The Spamhaus Project
. ()
The Spamhaus Project adalah sebuah instansi yang fokus membuat blocklist domain-domain berbahaya yang biasanya mengirim spam ke email.
Pada tahun 2013, Spamhaus Project jadi sasaran para hacker yang ingin menyerang data mereka. 
Menurut berbagai sumber, serangan data pada Spamhaus Project ini begitu besar sehingga server mereka terpaksa harus offline. 
Spamhaus pun akhirnya memilih untuk memutus traffic mereka demi menghentikan serangan hacker, karena serangan ini total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta dollar Amerika.
4. Yahoo
. ()
Kasus yang paling heboh bisa dibilang terjadi di Yahoo pada tahun 2012 hingga 2014 silam. 
Terhitung ada 500 juta akun yang berhasil diretas oleh si hacker.
Data yang dicuri antara lain nomor telepon, data pribadi hingga password. 
Imbasnya, akun-akun Yahoo! yang terintegrasi dengan akun Linkedin, Adobe hingga akun ritel jelas mengalami kerugian yang jumlahnya nggak main-main jumlahnya. 
Bahkan ditaksir hampir menyentuh angka milyaran dollar Amerika. 
Namun yang lebih parah adalah fakta bahwa kita sebagai pengguna, baru tahu jika akun kita diretas bertahun-tahun setelah itu terjadi.
5. Wanna Cry
. ()
Serangan yang terjadi terakhir kali ini membuat dunia digemparkan dengan persebaran ‘Ransomware’ bernama Wanna Cry di dunia maya.
Perangkat bersistem operasi Windows lama atau belum di-update dengan sistem pengamanan software terbaru adalah target utama dari serangan cyber yang terburuk sepanjang sejarah. 
Sekalinya terkena, komputer akan didiamkan dalam keadaan terkunci. 
Untuk membukanya, kamu akan diminta untuk transfer sejumlah uang ke rekening si pembuat virus.
Yang bikin virus ini heboh adalah jangkauan persebarannya, mulai dari Amerika hingga Indonesia, ada saja laporan kasus yang melibatkan virus yang satu ini. 
The Verge melaporkan bahwa perusahaan otomatif dunia Renault sampai harus menutup beberapa pabriknya di Perancis karena serangan ini.